Salah satu organisasi internal kampus adalah Badan Eksekutif Mahasiswa. Organisasi ini berdiri pada tahun 1994 yang dulunya dinamakan SENAT. Seiring berjalannya waktu nama itu berubah menjadi Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) pada tahun 2007. Pada waktu itu pemerintahan BEM yang di pimpin oleh seorang presiden dan dibantu oleh para menteri dalam menjalankan tugas. Presiden memiliki kekuasaan untuk mengatur jalannya Pemerintahan BEM dan memiliki tanggung jawab kepada mahasiswa secara keseluruhan.
Penetapan Presiden berdasarkan hasil pemilu raya yang di selengarakna oleh KPU dan dipilih oleh mahasiswa secara keseluruhan. BEM Memiliki peran yang sangat penting dalam kampus untuk menjadi pengawas civitas akademik STIE Muhammadiyah Pekalongan. Namun hal tersebut tidak bisa di realisasikan secara semestinya yang disebabkan kurangnya dukungan dari berbagai pihak yang Mengakibatkan Organisasi ini Menjadi fakum. Hal tersebut sungguh menjadi perhatian pihak kampus untuk membangkitkan lagi Badan Eksekuti Mahasiswa STIE Muhammadiyah Pekalongan.
Pada Tahun 2011 nama BEM Muncul kembali namun masih sedikit fakum yang disebabkan oleh para kabinet BEM yang kurang memiliki rasa tanggung jawab dalam menjalankan Tugas dan wewenang. pada tahun 2013 nama BEM kembali ada karena kesadaran Mahasiswa mulai tumbuh dan sadar betapa pentingnya posisi BEM dalam kampus.
Pada tahun tesebut memiliki prestasi yang cukup membanggakan yaitu BEM STIE Muhammadiyah Pekalongan dipercaya untuk menjadi kordinator BEM PTM Se – Jateng. Sejak itulah BEM mulai hidup kembali hingga sampai sekarang, belajar dari pengalaman yang mengalami pasang surut organisasi maka mulai membangun pondasi yang kuat untuk mempertahankan dan melestarikan Badan Eksekutif Mahasiswa. Demikian sejarah singkat dari BEM STIE Muhammadiyah Pekalongan.
PENGURUS BEM 2013-2014
PENGURUS BEM 2014-2015
PENGURUS BEM 2015-2016
PENGURUS BEM 2016-2017
0 komentar:
Posting Komentar